News

TEMPO Interaktif, Mataram - PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Nusat Tenggara Barat mengalami defisit pembiayaan listrik Rp 1,1 triliun pada 2009. Tahun lalu, pendapatan dari pembayaran pelanggan ...
Jisman menambahkan, naiknya proyeksi subsidi juga disebabkan oleh lonjakan biaya bahan bakar yang diperkirakan meningkat 18,9 persen dari Rp 92 triliun pada 2025 menjadi Rp228 triliun pada 2026.